Rabu, 05 Januari 2011

Tentangmu --Yang Bulan

langit di atas mataku malam ini sangat cerah, sayang. namun bulan belum terlihat akan datang untuk mulai bercerita pada bintang-bintang.

banyak yang ingin melewatkan malamnya di Paris, atau Roma. namun aku hanya ingin melewatkan malamku di sini bersamamu, sayang. berbicara tentang bintang-bintang di bawah langit malam, yang bahkan aku tak pernah sekalipun cukup tau tentangnya selain sebagai penghias kelam.

“lihat, sayang! bintang yang sedang memandangmu itu sesekali berkedip. ia tak mau matanya berair di hadapanmu, pun matanya tak mau lepas dari keindahanmu”

“lihat di timur sana, lihat bintang yang bersinar sangat terang itu, sayang. bagai bintang paling bangga dan bahagia diantara semua bintang lainnya di langit sana. ah, ia pasti baru saja bertemu kekasihnya. ia seperti aku setiap kali bersamamu, seperti saat ini”

“lihat di sebelah sana, ada sepasang bintang berdekatan yang selalu berkedip bersamaan. mungkinkah mereka sepasang kekasih yang kini sedang menghabiskan malam bersama-sama memperhatikan dan bercerita tentang kita, sayang?!”

“ah, itu! ada satu bintang yang terlihat sangat redup, seakan enggan hidup. apa mungkin ia baru saja ditinggalkan kekasihnya?! kasihan. jangan sampai kau melihatku sepertinya, sayang”

“lihat yang itu! ada dua bintang sama terang yang berjauhan. mungkinkah mereka sepasang kekasih yang diam-diam saling merindukan?!”

“bila suatu saat aku lebih dulu mati darimu, maka mungkin aku menjelma bintang. dan dunia akan terkejut menemukan sebuah bintang baru yang bersinar sangat terang kala malam ataupun siang. entah apakah para ilmuwan akan cukup tau akan bintang yang selalu ingin dapat melihat kekasih yang ditinggalkannya.”

"semua bintang yang sedang memandangi kita membicarakan mereka malam ini, pasti iri akan kebahagiaan kita yang sederhana ini, sayang"


langit di atas mataku malam ini sangat cerah, sayang. namun bulan sepertinya tak akan datang untuk bercerita pada bintang-bintang. pun kau tak ada di sini untuk kita berbicara tentang bintang-bintang. biar sajalah aku yang bercerita pada bintang-bintang, tentangmu yang bulan, yang tak datang. sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar