Tentangmu, wanita yang tak serupa bidadari, namun satu-satunya yang kumau dari semua wanita tercantik di dunia.
Tentangmu, ia yang aku tak butuh lebih banyak syarat –selain menjadi dirinya sendiri—untuk mencintainya.
Tentangmu, satu-satunya yang dapat membuatku terbang begitu senang, terhempas begitu jatuh, lalu bertahan dalam senyuman.
Tentangmu, yang kepergiannya pernah membuatku benci, namun juga tak butuh waktu lama untuk membuatku mengerti.
Tentangmu, ia yang aku tak akan pernah mati dengan sengaja saat mencintainya.
Tentangmu, yang pertemuan, kebersamaan, dan kehilangannya tak akan pernah lagi kusesali sampai akhir hidupku.
Tentangmu, ia yang aku tak akan pernah berhenti membuatnya begitu berharga bagiku.
Tentangmu, ia yang kuharap dapat terus menunggunya jauh lebih lama, walau juga ia tak pernah sedikitpun terpikir untuk kembali.
Tentangmu, tempat cukup banyak rinduku beralamat, walau juga tak lagi pernah sampai di tempat.
Tentangmu, ia yang hanya padanya aku ingin menjadi diriku sendiri, tanpa satupun ada yang kututupi.
Tentangmu, yang setiap kata mengalir dari hatiku kuharap bermuara di matanya, walau mungkin tetap tak akan juga mengubah apa-apa
Tidakkah banyak yang sudah dan akan kutulis ini adalah tentangmu, kekasih?!
Tentangmu, ia yang aku tak butuh lebih banyak syarat –selain menjadi dirinya sendiri—untuk mencintainya.
Tentangmu, satu-satunya yang dapat membuatku terbang begitu senang, terhempas begitu jatuh, lalu bertahan dalam senyuman.
Tentangmu, yang kepergiannya pernah membuatku benci, namun juga tak butuh waktu lama untuk membuatku mengerti.
Tentangmu, ia yang aku tak akan pernah mati dengan sengaja saat mencintainya.
Tentangmu, yang pertemuan, kebersamaan, dan kehilangannya tak akan pernah lagi kusesali sampai akhir hidupku.
Tentangmu, ia yang aku tak akan pernah berhenti membuatnya begitu berharga bagiku.
Tentangmu, ia yang kuharap dapat terus menunggunya jauh lebih lama, walau juga ia tak pernah sedikitpun terpikir untuk kembali.
Tentangmu, tempat cukup banyak rinduku beralamat, walau juga tak lagi pernah sampai di tempat.
Tentangmu, ia yang hanya padanya aku ingin menjadi diriku sendiri, tanpa satupun ada yang kututupi.
Tentangmu, yang setiap kata mengalir dari hatiku kuharap bermuara di matanya, walau mungkin tetap tak akan juga mengubah apa-apa
Tidakkah banyak yang sudah dan akan kutulis ini adalah tentangmu, kekasih?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar