Rabu, 02 Februari 2011

benarkah cinta, kau pikir?!

tentang setiap awal –yang sempat aku lupa –pasti berakhir. begitu juga rasa, namun entah bisakah tau kapan saatnya terhenti, kau pikir?!

benarkah mencintai adalah perkara kepintaran hati?! ia yang pintar mudah berhenti, ia yang bodoh sulit terhenti –sendiri, sepi, mati. atau cinta adalah perkara kepuasan hati?! lalu apa yang dapat dicintai bila setiap hati tak diciptakan mudah terpuaskan?!

lalu saat hati tak lagi merasa puas, maka cinta terhenti?! mencari hati lain yang dapat memuaskan lagi, itukah sesungguh untuk dicintai? maka ia yang –puaskah menyendirikan hati, dalam penantian asanya yang –entah akan memuaskankah dinanti, berarti bukan sedang mencintai?!

tentu, seperti juga mencintai atau berhenti mencintai, semua hal terjadi karena –bisa satu, dua, atau berapapun sebab yang diinginkan. namun bila bisa didapat beberapa sebab berhenti mencintai, mengapa sebagian yang lain bisa menemukan lebih banyak sebab untuk tetap mencintai,

...kekasih?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar