Jumat, 15 April 2011

Setelah Kau Pergi

Dalam kesendirian masing-masing kita saling berkata,
“jadi salahkah aku yang hanya mengikuti apa kata hatiku?!”

Lalu kita sama-sama terhenti pada jawaban yang sudah kita tau sendiri,
yang mampu menyakiti, sampai akhirnya tak dipikirkan lagi.

Lalu entah aku atau kau atau kita, dengan ragu berkata pada diri sendiri,
“patah hatimu itu, kau sendiri yang menyebabkannya”

Lalu kita saling diam, seolah-olah tak lagi ada yang tetap berhubungan.
Sementara tiap saling mengingat, sesak menyeruak dalam dada.

Masihkah kau bertanya mengapa?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar