Kamis, 07 Oktober 2010

Cintakah, Aku, Kau?!

Kekasih, lama sudah aku mengetahui dan meyakini bahwa cinta itu tak membutuhkan alasan. Kupikir itu yang kulakukan padamu, ternyata tidak. Kusadari, saat inipun aku mencintaimu dengan alasan, banyak alasan, mungkin lebih banyak dari yang kau punya saat berhenti mencintaiku.

Aku mencintaimu karena ingin terus melihat senyummu, karena itu yang bisa membuatku tersenyum walau kadang menyulitkanku seperti saat ini.

Aku mencintaimu karena ingin mendengar tawamu, itu yang membuat hatiku puas. Walau kini aku tak mendengarnya, aku yakin kau tertawa di sana.

Aku mencintaimu karena ingin kau menangis untukku, membuatku merasa berharga. Walau kini aku tak tau, kuanggap kini sering kau lakukan itu.

Aku mencintaimu karena ingin membagi semua rasaku denganmu, tidakkah membuatmu merasa berharga?! mungkin kau menemukan yang lebih berharga.

Aku mencintaimu karena ingin bahagia saat melihat kau senang. Walau belum tentu aku merasa senang dan bahagia, seperti saat ini.

Aku mencintaimu karena ingin bahagia bersamamu, kuharap kau bahagia dengannya, mungkin sendiripun aku akan bahagia juga, kita bahagia sama-sama.

Aku mencintaimu karena tak ingin merasa sendiri bila kau merasa sendiri, kini kau tak pernah merasa sendiri, seharusnya aku juga tak merasa sendiri.

Aku mencintaimu karena ingin bahagia bila kau bahagia, tapi bila kau tidak bahagia, aku akan lebih tidak bahagia. Karena itu aku membiarkanmu.

Aku mencintaimu karena Dia, yang lama menanamkan cinta untukmu di hatiku dan belum mencabutnya. Sampai kapanpun itu, aku mensyukurinya.


Lihatlah, aku mencintaimu dengan banyak alasan, dan mungkin semua memang untuk diriku sendiri.
Bolehkah cinta egois?!

Kekasih, masih banyak alasanku untuk mencintaimu, adakah alasanmu untuk mencintai kekasihmu?!

Masih banyak alasanku untuk mencintaimu, sebanyak itukah alasanmu untuk berhenti mencintaiku?!

Ah iya, cinta itu tidak membutuhkan alasan. Semua yang kurasakan padamu ini beralasan, mungkin memang bukan cinta, terserah mau kau sebut apa.

Katanya cinta tidak membutuhkan alasan, kekasih. Apa mungkin aku salah mengira rasaku selama ini?! Tapi berhenti mencintai memang perlu alasan, kau tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar