Senin, 14 Maret 2011

Kehilanganku

Aku masih cukup ingat, saat-saat pertama aku merasa kehilanganmu yang bahkan aku tau kau tak pernah sedetikpun menjadi milikku, atau sesiapapun itu. Mengapa aku masih harus merasa kehilanganmu, bisa kau beritau?!

Kepergianmu, entah mengapa, membuatku merasakan kehilangan banyak hal dalam bagian hidupku, yang itu bukan semata dirimu. Pernah aku kehilangan tawa, lama aku kehilangan senyuman. Seakan bahkan hal terlucu di duniapun tak akan mampu membuatku tertawa, senyuman seorang bayi yang tanpa kepalsuan pun tak mampu membuatku tersenyum. Entah, kau kah itu alasan setiap tawa dan senyumku.

Kepergianmu, entah mengapa, membuatku merasakan kehilangan banyak hal dalam bagian hidupku, yang itu bukan semata dirimu. Pernah aku kehilangan waktu, lama aku kehilangan hari. Seakan waktu yang terang-terangan berlalu di hadapanku tak kupeduli, hari-hari yang berganti tak membuatku sekedar sadar akan nama hari. Semua berjalan, namun berhenti. Tak ada malam, tak ada siang, tak ada sore, tak ada pagi.

Kepergianmu, entah mengapa, membuatku merasakan kehilangan banyak hal dalam bagian hidupku, yang itu bukan semata dirimu. Pernah aku kehilangan asa, lama aku kehilangan rasa. Bagai tiba-tiba tersesat di tengah sebuah padang pasir sekarat tanpa mataair ~atau airmata, tanpa matahari yang mampu menunjukkan harus melangkah ke mana ~atau matahati yang memerintahkan harus merasa apa. Berdiam, atau terus berjalan, sama saja.

Kepergianmu, entah mengapa, membuatku merasakan kehilangan banyak hal dalam bagian hidupku, yang itu bukan semata dirimu. Banyak bagian diriku yang mungkin terlanjur melekat padamu dan terbawa pergi olehmu, tidakkah kau tau?!


Kini kumiliki sisa atau entah apa yang melekat dalam aku, yang memang diberikan padaku ~atau dengan angkuh kuanggap milikku, atau sekedar kubuat-buat seakan ada dalam aku. Aku tak tau, aku tak berharap tau.

Aku masih cukup ingat, segala pedih duka, sedih luka karena kehilangan dirimu yang bahkan aku tau kau tak akan pernah sedetikpun menjadi milikku, atau sesiapapun itu. Namun mengapa aku masih tetap merasa kehilanganmu, bisa kau beritau?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar