Rabu, 22 Juni 2011

22 Juni 2011

Aku berdiri di tepi jalan, kau berdiri di tepi jalan. Aku atau kau yang menyebrang, kita berada di dua jalan di kota berbeda.

Lalu kita berjalan mungkin dengan arah yang sama, mungkinkah kita bertemu pada ujung jalan yang sama?!

Kemudian kau mengatakan, “Setujuan tak berarti harus bergenggaman tangan, mungkin kita bertemu di ujung jalan.”

Katakan, apakah aku terlalu buta untuk menggenggam tangan dan berjalan di sisimu?!
Bila aku terlalu buta untuk berjalan bersamamu, tidakkah kau akan mau meminjkamkan mata selama mencintaiku?!

Katakan, ataukah aku terlalu lamban untuk menggenggam tangan dan berjalan di sisimu?!
Bila aku terlalu lamban untuk berjalan bersamamu, tidakkah kau akan mau mendorongku atau selaraskan langkahmuselama mencintaiku?!

Kini kita berjalan mungkin dnegan arah yang sama tanpa bergenggaman tangan. Aku tak pernah merasa cukup pantas untuk tiba di tujuan.

Lalu bila kini aku bertanya padamu, kapan terakhir kali kau benar-benar mencintaiku, bagaimana kau akan menjawabnya, kekasih?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar