Selasa, 07 Juni 2011

7 Juni 2011

Bila memang bukan bagianku untuk bertemu dan kembali menatap wajahmu, biarkan aku merasakan rindu yang datang hampir selalu. Ijinkan aku tak lupa sesaatpun akan senyum dan tawamu yang mampu mengembangkan hati dan menyemangatiku. Ijinkan aku tak lupa sesaatpun akan kita, akan saat-saat bersama yang entah bagaimanapun saat itu aku lebih merasa bahagia.

Bila rindu sudah terlalu, ijinkan kunikmati rasa sedih yang datang tiba-tiba, biarkan kurasakan selama mataku hanya mampu terjaga. Ijinkan aku tersenyum-senyum sendiri bila malam menjadi terlalu sepi dan bayanganmu menemani. Setelah itu ijinkan kubasahi kedua mataku sesekali, hingga kutemukan cara lain menikmati sedih yang tiba-tiba datang berulangkali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar