Jumat, 05 November 2010

Taruhanmu

kita pergi, dan tertinggal aku
kau tak sepikirpun sendiri
berjuta pikir aku bersama harapanku

lalu kau mulai bertaruh dengan dirimu sendiri
seberapa lama aku bertahan mencintai
kau merayakan kemenangan yang sangat
jika aku lelah menyerah cintaku dijauhi alamat

dapat seyakin itukah kau, kini
bila pernah kau tak sebegitu yakin
mampu bertahan denganku, dulu

cintaku adalah lesatan anak panah
umurku hanyalah rayap lambat peluru
mana akan tiba terhenti lebih dulu
akan kau bertaruh juga untuk itu?!

waktu tak lebih dari sekejapan mata, kekasih
mungkin tak cukup lama agar aku dapat beralih

jatuh cinta padamu adalah sebuah kepernahan
yang tak seorang dapat menjamin mampu terhenti
masih kau bertaruh akan aku yang bertahan?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar