Senin, 20 Desember 2010

20 Desember 2010

Kekasihku yang aku tak akan pernah mati dengan sengaja saat mencintainya,


Kemarin aku mendengar kabar tentang seseorang yang, entah benar atau tidak, sudah menjadi terlalu takut untuk hidup.

Aku seringkali bercanda dengan diriku sendiri dengan mengatakan, “Bila kau takut hidup, matilah. Bila kau takut mati, hiduplah.”. Kesulitan, kesedihan, rasa sakit -- kehilangan, kekecewaan, merasa sempit, tidakkah terjadi dalam hidup?! Perlukah ditakuti apa yang Tuhan kehendaki terjadi?! Bila takut, matilah.

Namun bagaimanapun ini hanya candaan, bila memang hanya dianggap begitu. Namun juga bisa memiliki beberapa arti yang berbeda pada masing-masingnya, bila mau membuang waktu untuk menggunakan pikiran.


Dan tentangku, sapaan awalku di atas sudah dapat menjelaskan banyak, bukan?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar